Kabar tragis menyelimuti Sukabumi, Jawa Barat, dengan ditemukannya seekor Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) yang tewas dibunuh secara keji. Satwa endemik yang dilindungi undang-undang dan populasinya sangat kritis ini menjadi korban tindakan brutal di kawasan perkebunan Kampung Cisarua, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar.
Peristiwa menyedihkan ini terjadi pada Kamis (18/5/2023), sekitar pukul 10.00 WIB. Macan Tutul Jawa malang tersebut ditemukan dengan luka parah di bagian kepala, diduga akibat hantaman batu, serta luka sabetan senjata tajam, kemungkinan golok, di bagian punggungnya. Kematian satwa langka ini sontak menimbulkan duka mendalam dan kemarahan di kalangan pecinta lingkungan dan masyarakat luas.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat telah bergerak cepat untuk melakukan investigasi atas kejadian ini. Petugas BBKSDA Wilayah II Sukabumi bersama pihak kepolisian setempat telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Pihak BBKSDA mengecam keras tindakan keji terhadap satwa yang keberadaannya di alam liar diperkirakan kurang dari 300 individu.
Motif di balik pembunuhan Macan Tutul Jawa ini masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara mengarah pada konflik antara satwa liar dan aktivitas manusia di sekitar perkebunan. Namun, tindakan main hakim sendiri dan menyebabkan kematian satwa yang dilindungi dengan cara yang keji adalah pelanggaran hukum yang tidak dapat ditoleransi.
Kepala BBKSDA Jabar, Wiraswan Adiwardana, menegaskan bahwa pelaku pembunuhan satwa dilindungi ini akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, yang memiliki ancaman hukuman pidana penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 juta.
Tragedi ini menjadi pengingat yang menyakitkan akan pentingnya kesadaran dan edukasi masyarakat mengenai perlindungan satwa liar. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan upaya konservasi Macan Tutul Jawa serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.
Sukabumi Berduka: Macan Tutul Jawa Dilindungi Tewas Dibunuh dengan Keji. Peristiwa tragis ini menambah daftar panjang ancaman terhadap satwa langka Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tidak main hakim sendiri dalam menghadapi satwa liar dan segera melapor kepada pihak berwenang jika terjadi konflik.