Warga Indramayu Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia di Tengah Perkebunan

Warga Blok Cipedang, Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, digegerkan dengan penemuan Tulang manusia di area perkebunan tebu pada hari Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Penemuan ini sontak membuat warga sekitar menjadi cemas dan pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Penemuan tulang manusia ini pertama kali dilaporkan oleh seorang petani bernama Tarsono (58 tahun) yang sedang mencari kayu bakar di sekitar perkebunan. Saat sedang mencari ranting di area yang cukup terpencil dan jarang dilalui, Tarsono tanpa sengaja melihat tumpukan tulang belulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia. Ia pun segera memberitahukan penemuan tersebut kepada warga lainnya dan diteruskan laporannya ke Polsek Lohbener.

Mendapatkan laporan dari warga, Kapolsek Lohbener, AKP Mashudi, beserta tim identifikasi dari Polres Indramayu segera menuju lokasi penemuan kerangka manusia tersebut. Setibanya di lokasi, petugas menemukan sejumlah tulang belulang yang berserakan di area perkebunan tebu. Selain tulang, petugas juga menemukan beberapa helai pakaian yang sudah rusak dan diduga milik korban.

AKP Mashudi dalam keterangannya kepada awak media pada Minggu pagi, 27 April 2025, membenarkan adanya penemuan kerangka manusia tersebut. “Kami telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah tulang belulang yang diduga merupakan kerangka manusia. Saat ini, tulang-tulang tersebut telah dibawa ke RSUD Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut guna mengetahui identitas korban dan penyebab kematiannya,” ujarnya.

Pihak kepolisian belum dapat memastikan jenis kelamin maupun usia dari kerangka manusia yang ditemukan. Proses identifikasi akan melibatkan ahli forensik yang akan melakukan pemeriksaan DNA jika diperlukan. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dalam beberapa waktu terakhir untuk segera melapor ke pihak kepolisian dan memberikan ciri-ciri fisik atau informasi lain yang mungkin membantu proses identifikasi.

Penemuan ini menambah daftar kasus penemuan mayat atau kerangka manusia di wilayah Indramayu dalam beberapa waktu terakhir. Pihak kepolisian berjanji akan bekerja keras untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi terkait penemuan ini serta mempercayakan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.