Warga Indramayu Resah, Cairan Hitam Misterius Mencemari Sungai

Warga di sepanjang aliran Sungai Cimanuk Lama, terutama di wilayah Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dikejutkan dan diresahkan oleh fenomena mencemari sungai yang terjadi sejak Rabu (23/04/2025) sore. Air sungai yang biasanya berwarna cokelat keruh tiba-tiba berubah menjadi hitam pekat dan mengeluarkan bau tidak sedap. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga yang sehari-hari memanfaatkan air sungai untuk berbagai keperluan.

Menurut penuturan Bapak Karno (52 tahun), seorang petani yang tinggal di dekat aliran sungai, perubahan warna air menjadi hitam dan berbau ini baru pertama kali terjadi dalam beberapa tahun terakhir. “Biasanya air sungai memang keruh, apalagi kalau habis hujan. Tapi kali ini beda, warnanya hitam seperti oli bekas dan baunya sangat menyengat. Kami jadi takut mau pakai air sungai untuk mandi atau mencuci,” ujarnya pada Kamis (24/04/2025) pagi.

Fenomena mencemari sungai ini juga berdampak pada aktivitas perikanan warga. Banyak petani ikan yang mengeluhkan ikan-ikan di tambak mereka mati mendadak setelah air sungai yang menghitam masuk ke area tambak. Kerugian yang dialami para petani ikan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Warga mendesak pihak terkait untuk segera melakukan investigasi dan mencari tahu penyebab pasti mencemari sungai ini.

Menanggapi keresahan warga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu telah mengambil sampel air sungai untuk diuji di laboratorium. “Kami sudah menerima laporan dari warga dan langsung turun ke lapangan untuk mengambil sampel air. Hasil uji laboratorium akan kami gunakan untuk mengidentifikasi jenis cairan hitam yang mencemari sungai dan sumber pencemarannya,” jelas Ibu Rini Astuti, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Indramayu, saat dihubungi pada Kamis siang.

Pihak kepolisian Sektor Kandanghaur juga telah menerima laporan dari warga dan turut melakukan penyelidikan di sepanjang aliran sungai untuk mencari kemungkinan adanya aktivitas industri atau pembuangan limbah ilegal yang menjadi penyebab mencemari sungai ini. “Kami akan berkoordinasi dengan DLH dan instansi terkait lainnya untuk mengungkap kasus pencemaran sungai ini. Jika terbukti ada unsur pidana, pelaku akan kami tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas IPTU Heriyanto, Kapolsek Kandanghaur, pada Kamis sore. Warga berharap pihak terkait dapat segera menemukan solusi agar air sungai kembali нормальный dan aman untuk digunakan.