Bupati Indramayu Jalani Hukuman di Kemendagri: Pembelajaran Tata Kelola Pemerintahan

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mulai menjalani sanksi berupa “magang” atau pendalaman tata kelola pemerintahan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa, 6 Mei 2025. Hukuman ini merupakan respons atas tindakan Bupati yang melakukan perjalanan ke Jepang tanpa izin resmi dari Kemendagri saat libur Lebaran 2025.

Sanksi yang diberikan berupa kewajiban mengikuti kegiatan dan pendalaman di berbagai direktorat jenderal di lingkungan Kemendagri selama tiga bulan. Pada hari pertama menjalani sanksi, Bupati Lucky Hakim tampak hadir di Kantor Kemendagri dengan menggunakan pakaian dinas harian (PDH). Beliau didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Safrizal ZA.

Kepada awak media, Bupati Lucky Hakim menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indramayu atas kegaduhan yang terjadi akibat tindakannya. Beliau juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak menggunakan kendaraan pribadi ke Kemendagri, mengikuti arahan dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya untuk menggunakan transportasi umum.

Mengenai materi hukuman yang dijalani, Bupati Lucky Hakim menjelaskan bahwa pada hari pertama dirinya mengikuti pembinaan. Wamendagri Bima Arya sebelumnya menjelaskan bahwa Bupati Indramayu akan mengikuti kelas pemerintahan di berbagai direktorat jenderal Kemendagri setiap minggunya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai tata kelola pemerintahan yang baik.

Sanksi yang diberikan Kemendagri ini diharapkan menjadi pembelajaran berharga bagi Bupati Lucky Hakim secara pribadi, serta bagi seluruh kepala daerah di Indonesia untuk selalu mematuhi aturan dan mekanisme perizinan yang berlaku. Kejadian ini juga menjadi sorotan publik mengenai pentingnya disiplin dan tanggung jawab seorang kepala daerah dalam menjalankan tugasnya.

Partai NasDem, partai yang menaungi Bupati Lucky Hakim, menyatakan dukungan penuh terhadap proses sanksi yang dijalani. Diharapkan, Bupati dapat mengambil hikmah dari kejadian ini dan menjadi pemimpin yang lebih baik bagi masyarakat Indramayu ke depannya. Masyarakat pun menanti hasil dari “magang” ini dan berharap akan ada perbaikan signifikan dalam tata kelola pemerintahan di Kabupaten Indramayu Diharapkan, Bupati dapat mengambil hikmah dari kejadian ini dan menjadi pemimpin yang lebih baik bagi masyarakat Indramayu ke depannya. Masyarakat pun menanti hasil dari “magang” ini dan berharap akan ada perbaikan signifikan dalam tata kelola pemerintahan di Kabupaten Indramayu.