Bupati Indramayu menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi permasalahan lingkungan dengan terjun langsung dalam upaya pemberantasan eceng gondok liar yang memenuhi Sungai Sojar. Pertumbuhan eceng gondok liar yang masif di sungai tersebut telah menyebabkan berbagai masalah, mulai dari pendangkalan sungai, terganggunya aliran air, hingga potensi banjir. Langkah sigap Bupati ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengembalikan fungsi Sungai Sojar. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai upaya pemberantasan eceng gondok di Sungai Sojar.
Bupati Pimpin Langsung Aksi Pemberantasan Eceng Gondok Liar
Pada hari Selasa, 22 April 2025, Bupati Indramayu, Ibu Nina Agustina, bersama dengan jajaran perangkat daerah terkait, turun langsung ke Sungai Sojar yang terletak di Kecamatan Sindang, Indramayu. Mereka memimpin aksi gotong royong membersihkan eceng gondok yang telah menutupi sebagian besar permukaan sungai. Dalam kegiatan tersebut, puluhan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta dibantu oleh warga setempat, bahu-membahu mengangkat dan mengumpulkan eceng gondok dari sungai.
Dampak Negatif Pertumbuhan Eceng Gondok Liar di Sungai Sojar
Pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali di Sungai Sojar telah menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Selain menghambat aliran air yang berpotensi menyebabkan banjir saat musim hujan, keberadaan eceng gondok juga mengurangi kadar oksigen dalam air, mengancam kehidupan biota sungai. Pendangkalan sungai akibat tumpukan eceng gondok juga mengganggu aktivitas warga yang memanfaatkan air sungai untuk berbagai keperluan.
Upaya Berkelanjutan Pemberantasan Eceng Gondok
Bupati Nina Agustina menyatakan bahwa aksi pemberantasan eceng gondok ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Pihaknya telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk melakukan pembersihan secara rutin dan mencari solusi jangka panjang untuk mengendalikan pertumbuhan eceng gondok di Sungai Sojar dan sungai-sungai lainnya di wilayah Indramayu. Selain pembersihan manual, pemerintah daerah juga mempertimbangkan metode lain seperti pemanfaatan teknologi atau introduksi (biokontrol) yang ramah lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk mengatasi masalah eceng gondok liar ini secara serius. Sungai Sojar harus kembali berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami akan terus berupaya mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan,” tegas Bupati Nina Agustina di sela-sela kegiatan pemberantasan eceng gondok.