Kondisi Terkini: Banjir Setinggi 50 Cm Masih Menggenangi Jalan Raya Indramayu

Meskipun intensitas hujan telah berkurang, banjir menggenangi jalan raya di beberapa wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hingga Kamis (24/04/2025) pagi. Ketinggian air dilaporkan masih mencapai sekitar 50 cm di beberapa titik, menyebabkan gangguan lalu lintas dan menghambat aktivitas warga. Kondisi ini terutama terjadi di jalur-jalur utama yang melintasi dataran rendah dan dekat dengan aliran sungai yang meluap.

Salah satu ruas jalan yang masih terendam banjir adalah Jalan Raya Pantura Indramayu, terutama di sekitar Kecamatan Lohbener dan Kandanghaur. Akibatnya, kendaraan harus melaju dengan sangat hati-hati dan terjadi antrean panjang di beberapa titik. Beberapa kendaraan kecil, terutama sepeda motor, bahkan dilaporkan mogok akibat nekat menerjang banjir yang cukup tinggi. Situasi ini tentu saja menimbulkan keluhan dari para pengendara yang terpaksa harus memperlambat perjalanan mereka.

Keluhan warga ini selalu menjadi tugas berat bagi pemerintah, sebab pihaknya sekalipun telah berupaya keras untuk memberantas kebanjiran di seluruh wilayah.

Petugas dari Satlantas Polres Indramayu terlihat siaga di beberapa lokasi banjir menggenangi jalan untuk mengatur lalu lintas dan membantu mengarahkan kendaraan. AKP Sandi Prabowo, Kasat Lantas Polres Indramayu, mengimbau kepada para pengguna jalan untuk bersabar dan mengutamakan keselamatan. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksakan diri melintasi banjir menggenangi jalan jika ketinggian air dianggap membahayakan. Cari jalur alternatif jika memungkinkan,” ujarnya saat ditemui di lokasi banjir.

Sementara itu, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu terus melakukan pemantauan kondisi banjir dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak, terutama di wilayah permukiman yang juga masih tergenang air. Meskipun belum ada laporan mengenai pengungsian besar-besaran, BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Upaya penyedotan air dari jalan raya juga terus dilakukan menggunakan pompa air, namun prosesnya memerlukan waktu karena volume air yang cukup banyak. Diharapkan, kondisi banjir menggenangi jalan ini dapat segera surut dan aktivitas masyarakat kembali normal.