Tragis, 3 Orang Tewas Dalam Insiden Pikap Nyangkut di Jembatan Sungai Indramayu

Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Indramayu, Jawa Barat, di mana sebuah kendaraan pikap dilaporkan mengalami insiden pikap nyangkut di jembatan sungai hingga menyebabkan tiga orang penumpangnya meninggal dunia. Peristiwa nahas ini terjadi di Jembatan Cipunegara yang terletak di jalur alternatif Desa Sukadana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, pada Senin dini hari, 14 April 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dan saksi mata di lokasi, insiden pikap nyangkut ini terjadi ketika kendaraan pikap dengan nomor polisi E 8765 YZ yang dikemudikan oleh seorang pria bernama Karno (35 tahun) melaju dari arah Jatibarang menuju Kandanghaur. Diduga, pengemudi kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan lebar jembatan yang memang dikenal sempit, sehingga bak belakang pikap tersangkut pada konstruksi jembatan.

Akibat insiden pikap nyangkut tersebut, tiga orang penumpang yang berada di bak belakang terpental dan jatuh ke sungai di bawah jembatan. Ketiga korban yang diketahui bernama Jaya (28 tahun), Risa (26 tahun), dan seorang anak kecil berusia 5 tahun bernama Ayu, ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

Kapolres Indramayu, AKBP Fahmi Irwan Ramdhani, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi di lokasi kejadian menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden pikap nyangkut ini. “Kami menduga kuat faktor kelalaian pengemudi menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Pengemudi diduga tidak memperhitungkan dimensi kendaraannya saat melintasi jembatan yang sempit,” ujar AKP Bagus.

Pengemudi pikap, Karno, selamat dalam kejadian tersebut dan saat ini diamankan di Mapolres Indramayu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mengetahui secara pasti kronologi insiden pikap nyangkut yang merenggut tiga nyawa ini.

Tragedi ini kembali mengingatkan akan pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan saat berkendara, terutama di jalur-jalur yang memiliki potensi bahaya seperti jembatan sempit. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur jalan dan jembatan, terutama yang dinilai rawan kecelakaan, dengan memberikan rambu peringatan yang jelas dan memadai. Proses evakuasi kendaraan pikap yang nyangkut juga sempat menyebabkan arus lalu lintas di jalur alternatif tersebut tersendat.